Sunday, May 6, 2012

Remember August ( Part 1 : The New Friends )

Oklahoma
August 16th ‘97

“1..2...3..” Suara dokter itu menagaba-aba

“wuaaa, wuaaa”

Oklahoma Caring Mom Center, bergemuruh, terlahir, wanita mungil berambut hitam, dengan mata coklatnya, kulitnya yang putih pucat tertutup dengan simbahan darah dari seorang terkasih Ibu. Tangisan itu terpecah, menembus kedinginan dunia, dari kehangatan rahim.

“she is cute, isn’t she?” tanya Lelaki itu, menggendong anaknya, yang telah dibersihkan, terlihat wanita itu berhenti menangis, dan merasakan hangat dari balutan kain lembut berwarna biru.

“yes, she is, she really likes me” ucap wanita yang sedang memainkan tangan kecilnya itu.

“what will you give her name?” tanya Lelaki itu, menengok kesamping.

“August Merry Wibowo” 

***

Wichita, Texas
August 16th ‘97

“he is lovely, isn’t he?” ucap lelaki, itu.

“yeah dear, he is, my Greyson Michael Chance”

***

Oklahoma 
August 16th ‘02

“Happy Birthday August!!!” teriak ricuh dari rumah sederhana berwarna krem itu, malam yang pekat, dimeriahkan dengan pesta ulang tahun yang diadakan oleh August, kemeriahan itu dilanjutkan ke pesta belakang kebun rumahnya, seluruh keluarga dan teman-temannya datang. Tapi dari kerumunan itu, August menangkap sesuatu yang menarik di sebrang kebun belakangnya. Ada juga yang merasakan pesta saat itu, diulang tahunnya. Dia lihat siluet laki-laki berlari ke arahnya.

“hi” sapa lelaki itu dengan tawanya yang lebar, dan pipinya yang memerah didinginnya musim gugur.

***

“Happy Birthday Greyson!!!!” teriak seluruh keluarganya dengan meniup terompet kecil, ini ulang tahunnya yang ke-5 dirayakan di kota baru yang dia tempati beberapa tahun belakangan, dia lihat disekeliling rumahnya, dan tersita dengan kericuhan yang dibelakangnya. Greyson berjalan ke arah sana, Greyson kecil berlari tersenyum, karena dia melihat siluet wanita berdiri disana...

“hi” sapa Greyson, tersenyum lebar.

“eh, hello” ucap wanita itu dengan kikuk, Greyson tertawa kecil.

“don’t be like that, it’s okay, what’s your name, and what’s going on?” tanya Greyson dengan semangat, August tersenyum kecil, melihat lelaki itu dengan semangatnya.

“hehe, my name is August, well, this is my birthday party, so what’s yours?” ucapnya tersenyum simpul. Senyum Greyson melebar.

“really?!?! It’s my Birthday party too!! Oh My God, we born in the same date, isn’t that cool?!” tanyanya semangat.

“and my name is Greyson” ucapnya, sambil mengulur tangan, August tersenyum lebar, dan menjabat tangannya itu.

“well, nice to know you Greyson, and Happy Birthday” ucap August tersenyum lebar, dan memamerkan gigi ompongnya.

“yeah, nice to know you too, and happy birthday too” ucap Greyson, mereka saling melambai, dan meninggalkan satu sama lain, dengan senyuman.

“August!” teriak Greyson. August menoleh kebelakang. Lalu Greyson menghampiri pagar-nya. August membalikkan tubuhnya dan kembali ke tempat semula.

“what?” tanya August dengan senyuman kecilnya itu. menyajikan, lesung pipit yang terbentuk tipis di pinggiran pipinya.

“i hope, i’m not just know you, i hope we’ll be a bestfriend” ucap Greyson. August tersenyum lebar, lalu mengangguk.

“we will, Greyson, we will” ucap August, Greyson kecil tersenyum lebar. 

“hug friends?” tanya Greyson tersipu, August memerah, lalu memeluk Greyson, pelukan pertama mereka, di ulang tahun mereka.


***

Oklahoma
February 17th ‘09

“You really made it?! With her?! Oh My God, Greyson! Congrats with Lauren!!!” ucap August yang berumur 12 tahun itu. mengguncang-guncang badan Greyson sambil rambut gelombangnya yang berwarna hitamnya itu ikut bergoyang, dengan gesture tubuhnya yang bergerak cepat.

“yeah i am. Thank you thank you” ucap Greyson tersipu, Ya, di umur 12 tahun, Greyson jatuh cinta dalam tarian dan gerakan yang berasal dari wanita berwarna mata biru dan rambut pirang itu. Lauren Westphalen, teman Greyson, dan August. 

“how about you? With you know” ucap Greyson sambil berjalan bersama August didalam Cheyyene Middle School itu. 

“who? Colton? well, i don’t know” ucap August enteng, sambil memainkan Hpnya.

“you love him, and so does him. August!!” ucap Greyson gemas, August menatap Greyson aneh.

“hey, i’m the one who dating with him, why you are the one who so complicated to think about that?” tanya August lagi memicingkan matanya. Greyson hanya mengangkat bahu.

“maybe, beacuse you and him, you know, match to be together. Colton is taller than you, and stuff” ucap Greyson. August hanya menonjok pelan bahu Greyson. Mengantri untuk mengambil makanan di kafetaria.

“what’s up guys?” tanya Seseorang dari belakang, ketika August dan Greyson menduduki meja makan.

“yo, bro” ucap Greyson, sambil berhighfive. August hanya tersenyum kecil ketika melihat salah satu dari mereka, Colton.

“hey August” sapa Colton, August hanya tersenyum simpul.

“HELLO EVERYBODY” teriak seorang wanita yang berlari dari ujung ruangan ke meja mereka, terlihat wanita berambut pirang dengan mata biru itu.

“hey baby” ucap Greyson, sambil memeluk wanita itu, wanita itu tersenyum kecil lalu Greyson dengan senyumannya yang lebar mencium pipi wanita itu. 

“cie yang pacaran, pamer aja mulu” celetuk August cuek dengan bahasanya, bahasa Indonesia. 

“what?” tanya mereka serempak, August hanya angkat bahunya. “what like what?” tanya August, lalu cuek ngobrol sama Colton, dan tertawa kecil dihampiri oleh Greyson.

“what are you laughing at Greyson?” tanya Lauren. Greyson hanya menggelengkan kepalanya, dari semua temannya cuman Greyson yang tau kalau August adalah wanita satu-satunya suka mengatakan Bahasa Indonesia kalau dia lagi menyindir, atau merasa kesal sedikit, dengan orang yang berpacaran didepannya. Ya, jadi seperti inilah takdir August, wanita Indonesia, yang terlahir di Oklahoma, dan terjebak dalam lingkup pertemanan. Greyson, Lauren, Colton, dan sebagainya, yang masih tabu untuk diperjelas, yang masih tabu untuk merasakan indahnya cinta, yang masih tabu untuk mengetahui, bagaimana hidup selanjutnya, dan masih tabu untuk melangkah menggandeng kata cinta menghadapi dunia.

***

>> Well, part one is up now! tell me what do you think! x

(: :D

No comments:

Post a Comment