Thursday, May 17, 2012

Remember August ( Part 12 : Memories, Announcement )

***

April 20th ‘12
Jakarta, Indonesia
18.00

            Lelaki itu menatap gelisah hpnya lagi dan lagi. Kakinya bergerak-gerak, gelisah. Sudah dari 1 jam lalu dia melakukan itu, dia tau, ini salah. Beberapa menit lagi konser pembukaan Asia World Tournya, tapi pikirannya kemana-mana. Masih dilirik gelisah di hpnya, dan terpampang tulisan-tulisan yang menjadi alasan pertamanya untuk gelisah.

“first kiss” itu judul dari tulisan itu, itu email dari sahabatnya. Itu email dari August. Greyson gelisah karena hanya itu. dari email itu, terpampang jelas, betapa senangnya August, menjadi pacar Cody, sahabatnya, lelaki yang dulu dia kenalkan dengan Greyson, dan dengan senangnya, dan-kata-kata-itu-juga-di-cetak-besar dia menuliskan betapa indahnya ciuman pertamanya itu. tapi itu semua salah! Dirinya yang mengambil ciuman pertama gadis kecil itu, bukan sahabatnya!

“Greyson it’s show time” teriak seseorang, lamunan Greyson terbuyar, dan menaruh hpnya di meja artis, dan mulai menghentakkan panggung JITEC.



“how’s doing everybody tonight?” sapa Greyson tersenyum

“AAAAAAA GREYSON!!!!!!”

“GREYSON!!!!”

“GREYSON AAAAAAAAAAA!!!!!!!!”

            Hiruk pikuk penonton di Jakarta, membuatnya terlupa akan masalahnya sedikit, dihentakkan gedung JITEC dengan lagu Unfriend You. Lagu demi lagu berputar, semua orang bernyanyi sambil berteriak, gedung penuh dengan europhia yang baru. Hal-hal seperti ini membuat Greyson melupakan masalahnya, terlarut dalam dunianya, yang ada hanyalah dirinya, panggung, dan para fansnya yang memujanya. Greyson merasakan semua gejolak itu, dan melupakan masalahnya, dan di saat yang ditunggu oleh seluruh penonton disana. Pemilihan wanita Home Is In Your Eyes, aturannya, masih sama dengan dia membawa August saat di Jakarta lalu, dia akan berjalan ke arah penonton dan menarik salah satu wanita random disana.

“My heart, is a lil bit slower, these night a lil bit colder now that you’re gone” nyanyi   Greyson.

Semua penonton berteriak, berharap untuk dipilih. Greyson tersenyum, dan berjalan menuju ke arah penonton. Greyson memilih tempat duduk yang lebih jauh di belakang, agar terasa adil. Pilihannya jatuh, terhadap, wanita yang menggunakan celana pendek, dan tank top putih, disertai bolero hitam. Rambutnya wave, yang panjang ke bawah, matanya yang coklat, dan kulitnya yang kuning langsat, senyumannya yang khas. Wanita ini, mengingatkan ke August. Greyson tetap bernyanyi, dan menarik wanita itu bersamanya sambil menyanyi. Greyson mengajaknya berlari ke arah panggung. Wanita itu, tersenyum lebar, sambil menggenggam SLR yang dikalunginya.



            Setelah dipanggung, wanita itu duduk di bangku yang telah disediakan. Greyson memberikan kalung yang hanya boleh diproduksi oleh tim Greyson, dikecupnya pelan, ubun-ubun kepala wanita itu. semua orang berteriak iri. Lagu masih berlanjut.

“feels so far away when you cry, cause home is in your eyes” ucap Greyson yang bergetar, setiap dia melihat wanita itu, dia mengingat senyuman August. Greyson memejamkan matanya, dan keluar satu titik mata air dari mata coklat Greyson. wanita yang maju kaget, dan mengangkat tangannya, mengusap tangisan lelaki itu.

“don’t cry, cause we are here for you” ucap wanita itu, terekam oleh mic yang masih menyala di tangan Greyson.

            Seluruh gedung terdiam mendengar itu, kamera menyorot mata Greyson berair, semua orang terdiam. Melihat pemandangan yang ada dihadapannya. Idolanya menangis! Wanita yang ada di depan, memberanikan diri untuk memeluk Greyson, Greyson membalas pelukan itu, dan menangis dalam pundak gadis yang dia tidak kenal namanya. Semua orang terdiam melihat adegan itu. wanita itu itu mengelus pundak Greyson.

“chin up, Greyson, don’t let your fans disappointed, chin up” ucap fannya, Greyson menarik nafasnya, lalu membersihkan air matanya, mukanya terliaht merah, sekali lagi Greyson memeluk wanita itu.

“thank you” ucapnya. “stay here” ucap Greyson, lalu menggenggam tangan wanita itu.

“i’m sorry guys” ucap Greyson ke para fansnya, gedung masih sunyi, hingga dari bangku belakang, wanita dengan manis, dan lantangnya, berdiri di atas kursi dan berteriak.

“WE ARE HERE FOR YOU GREYSON!!” teriak wanita itu. Greyson melihat wanita, itu lalu tersenyum.

“thank you, and i hope i’m here for you” ucap Greyson, semua orang berteriak, gedung kembali gemuruh, dengan teriakan histeris wanita itu.

“so guys, thank you so much to come here, and you, thanks for coming up here, in my stage, what’s your name?” tanya Greyson, wanita itu memerah lalu dengan malu dia menjawab

“ Olivia” ucap wanita itu. Semua orang berteriak, iri.

“well, .... i hope you had a good time thanks for coming” ucap Greyson, wanita itu mengangguk, dan segera turun panggung. Semua orang berteriak iri, konser dilanjutkan dan sukses ditutup dengan lagu paparazzi.

***

Nokia Center Building
April 19th ‘12
Los Angeles

            Berita yang mengabarkan Greyson menangis ditengah-tengah konser terdengar juga di telinga August, hal itu yang membuatnya heran, dan membuatnya, berjalan gelisah mengitari backstage konsernya di gedung Nokia LA, dia sekali lagi, mengecek hpnya, memastikan apakah Greyson sudah membalas emailnya. Tapi yang dilihat no new email. August menghembuskan nafasnya.

“what happen baby?” tanya seseorang, yang sudah pasti August hafal itu suara siapa. August menengok ke arah belakang, dan melihat Cody Simpson yang ekhm, pacarnya, menggunakan jeans, plaid v-neck red shirt, dan jaket kulitnya yang khas dilipat ke dekat siku, di tangan kirinya, mencuat Jam Levis hitam, sepatunya yang merah, membuat dirinya mencolok.

“Greyson doesn’t reply my email! But i know he stills in Indonesia!” ucap August gemas.

“anyway you look hot” ucap August.

“thanks, why you didn’t call him?” tanya Cody, sambil merangkul August.

“i don’t know what his Indonesia number! And neither the promotor!” ucap August. Gemas.

“it’s okay, come one, your show will start for a few minutes” ucap Cody, menepuk punggung August pelan, lalu August memasuki lingkaran, untuk berdoa. Semua berdoa khusyuk atas kelangsungan konser, saat selesai, mereka menumpukkan tangannya.

“AUGUST DREAM CONCERT” teriak mereka, lalu bertepuk tangan, dan kembali memncar untuk mengatur semuanya. Cody, memeberikan pelukan hangat dan-tentu-saja-ciuman-singkat-dipipinya sebagai semangat August.

“good luck baby” ucap Cody tersenyum lebar. August mengangguk, dan mengerlingkan matanya, berlari ke bawah panggung untuk siap diangkat, dengan rambut hitamnya di kuncir tinggi, meggunakan tank top ribbon dan bolero kulitnya. Kakinya dibalut dengan jeans dan heels kulit abu-abu. August siap menghentakkan L.A



“AUGUST”

“AUGUST”

            Teriak satu panggung, lagu mulai mengalun, pemompa hidrolik membawa August naik ke panggung, semua berteriak. August bernyanyi menghentakkan tubuhnya mengikuti beat dari lagu terbarunya. August berusaha untuk melupakan semua kebingungannya, dan menikmati konsernya saat ini.

“oh oh, take your hand now! Oh oh! Do you feel the rush? Oo oo oo! Come get it up! Get it loose, come take it up! It is what you choose!” sorak August sambil lompat-lompat diatas panggung. Semua fans ikut melompaat, dan menyanyi, beberapa berteriak memanggil dirinya.

            Rush, lagu pembuka selesai. August menundukkan kepalanya, sebagai tanda lagu itu selesai. August mengambil nafas, lalu mulai membuka pembicaraan.

“yo L.A WHAT’S UP?!” teriak August, semua orang berteriak. August tersenyum lebar menatap fans-fans mereka.

“i have guess here, in my backstage, guess who is HE!” teriak August, sambil menekankan kata “he”

“GREYSON!!!”

“CODY!!!”

            Teriakkan dua nama lelaki itu terdengar August, August tersenyum, lagu dari belakang terputar, keluar bocah laki-laki dengan jaket, dan baju merah polosnya itu.



            All day terputar, Cody menyanyi dari belakang, semua panggung bergemuruh. Teriakkan demi teriakkan terlantur. Cody, dengan cool, menyanyi lirik lagu All day, sambil menari, diikuti oleh August. Reff memasuki, August dan Cody, dalam satu koreo, bersama dancer August. Meriuhkan konser itu.

“you got this young girl, racking his brains, trying to make you mine, but I don't got a ring” lantun August sambil bernari, Cody tertawa kecil mendengar pacarnya itu menyanyi lagunya

“You got this young boy, going insane, tell me that you're single and you're waiting for me” balas Cody.

“i’m single, and waiting for you” ucap August, saat musik seketika berhenti, lagu pun berlanjut.

“i can see us together on top, we livin’ like we hit the jack pot, chachin my money in the bank, you should be with me! you like my favorite song on the radio, ra-ra-radio i could listen you all day, you like hits music video vid-vid-video i could see you All day! You make do my two step all day, you keep lokin proud me ya, all day, you should be my girlfriend all day, we like ahit on a radio” nyanyi August dan Cody berbarungan, sambil berjoget. 

Mereka berdua tertawa dalam nyanyian satu panggung. Nada masih berlanjut, hentakan demi hentakan berlalu, lagu All Day pun selesai, Cody, dan August membungkukkan diri, berterima kasih, mereka berdua berpelukan, August yang masih di pelukan Cody membuat semua orang berhisteris kencang.

“i guess we need to tell you guys something” ucap Cody, sambil tersenyum. August dan Cody saling merangkul bersama.

“first don’t be mad. But your princess not available anymore” ucap Cody, semua orang terheran dengan ucapan Cody.

“yes, me, and her are dating” ucap Cody tersenyum lebar. Semua orang berteriak histeris, mendengar itu. August hanya bersemu merah.

“but you guys, always be my periority” ucap August, teriakan heboh masih menggelegar.

“if i change a lil bit, about respect my fans, just tell me, and i ready to let him go, cause instead my boyfriend, my fans are everything” ucap August lagi, semua fansnya berteriak mendengar itu. August dan Cody berpelukan, menandakan dunia. AUGUST WIBOWO DAN CODY SIMPSON BERPACARAN!

***

>>> here you go part 12!! i'm so sorry for make you guys waiting too long, because i'm busy with my vacation last week (;; well, congratulation @oliviacsrya she's the winner of #RememberAugustQuiz !! well, she'll be in this story for this season, and barely can't wait to give you guys another part xx!! thanks for wasting your time to reading this, and happy reading xx

- @deeyahs

No comments:

Post a Comment