Wednesday, May 30, 2012

Remember August ( Part 21 : The Show )


***

“you’re too hard, to him babe” ucap Cody ke August, di dalam mobil Cody, membiarkan Cody membawa mobil Audi A6 putih itu.

“i just say the truth, he  becomes to be such a not proffesional artist, he left everything, and just make his fans, are the third things and his girlfriend, are the second thing!” bantah August lagi.

“so, you make me the third one, then” timpal Cody, skeptis, August menoleh keras ke August.

“you’ll always be, no matter how big your love to me, you’ll the third one, cause my fans, are the second one, if you don’t want it, maybe you can let me go, and just look for another girl, who has a same type like Greyson” balas lagi August skeptis. Cody, terkekeh, lalu mengacak rambut August.

“i won’t let you go” ucap Cody tersenyum manis. August tersenyum, lalu mengecup pelan pipi Cody.

“thank you” ucap August, dan disambut dengan anggukan manis dari Cody.
           
“come here, we’re arrived” ucap Cody, keluar dan membukakan pintu August, August tersenyum melihat tindakan manis itu. August keluar, disaat dia ingin berjalan membuka pintu, Cody menahan tangannya, dan membukakan pintunya untuk August.

“thank you” ucap August lagi, lalu menarik Cody, kedalam ciuman singkatnya. Cody terkekeh melihat perlakuan August, cewek ini memang moody banget.

“i guess i just need to open my door car for you, and open the door for you, i get your kisses” ucap Cody mengerling nakal, dan tersenyum menatap August.

“you wish” ucap August terkekeh, sambil mencubit pinggang Cody, dan segera diberi tawa gelak oleh Cody.

***

June 2nd ‘12
Los Angeles
Nokia Center Building.

“GREYSON”

“AUGUST”

“GREYSON”

“AUGUST”




            Agust membenarkan make upnya, dipakainya baju konsernya, dan terdengar teriakan menggema di gedung Nokia Center, semua orang menatikan artis idola mereka masing-masing, hubungan Greyson dan August sangat memburuk, August berharap itu tidak akan ketahuan oleh penonton nanti, ini perfomance pertamanya bersama Greyson satu panggung lagi. August takut Greyson tidak bisa mengikuti liriknya, karena seperti minggu-minggu lalunya. Greyson banyak mengalami gangguan dalam pikirannya, itu yang membuat August mendumel seharian, mana disaat itu Cody sudah memulai tournya duluan bersama Big Time Rush.

“come here everybody, make a sircle” seru Jeremy, manager Greyson dan August.

August dan Greyson membuat lingkaran, Tante Lisa, dirangkul oleh August yang berdiri disamping Mamanya, dan Mamanya meragkul August dan Greyson, yang merangkul Tante Erin, dan beberapa penari. August berterima kasih didalam hati karena Greyson tidak membawa Olivia, itu juga setelah bujukan August, dan seluruh rentetan yang mungkin bisa terjadi ke Jeremy, Jeremy berfikir dan menyetujui, August tersenyum menang.

“i hope, in this perfomance, we won’t make any single mistake, and please guys be focus, don’t let them down, no fainting fans, and no people will get injure, okay here we go one... two...three.. HOLD..” ucapan Jeremy terpontong.

“Jeremy can i talk a litle?” tanya August, Jeremy mengangguk.

“okay, here we go guys, there’s maybe a thousand of pair eyes, who watching us, and maybe there’ll be someone in that place, looking for our mistakes, and thanks you for the dancers, who works hard with me, and thanks for you guys, always keep supporting, and i’m so sorry for Greyson because i was really rude to him lately, but i just hope perfection tonight, please Greyson, works with me, it won’t be awesome if you’re not work with me” ucap August.

“yeah, i won’t disappointed my fans now, they’re everything to me” ucap Greyson menatap August, August menatpa Greyson.

“thank you so much, here you go, one, two, three, HOLD ON DREAM TOUR” teriak August, beserta yang lainnya, mereka menepuk tangan dan langsung lari ke tempat masing masing. August dan Greyson berlari ke bawah panggung, dan berdiri di salah satu papan yang akan mengangkat diri mereka.

“just work with me Greyson, just for this summer” ucap August, Greyson mengangguk.

“TEN, NINE, EIGHT, SEVEN, SIX, FIVE, FOUR, THREE, TWO, ONE” teriak dari luar, saat mengucap “ONE” papan yang diduduki oleh August dan Greyson naik ke atas. Dentuman lagu memulai, teriakan menggelenggar, Nokia Center berubah menjadi lautan biru dari glow stick, yang dibawa oleh para fans.



“okay here we go now” teriak August.

“oh oh ooh oh oh ohh” ucap August.

“take it, before you go now, waiting, where you want to go now, hey boy why you still around?” lantun August dengan lantang sambil menggoyangkan pinggulnya mengikuti irama.

“the train, is about to go now, picking up the tough man now, we’re now just standing here, all alone, staying here, we’re forever young, oo” ucap Greyson sambil bernyanyi, histeria gedung beralih, semua penonton bersorak heboh dan melompat-lompat, menatap dua manusia di hadapan mereka bernyanyi sambil menggoyangkan anggota tubuh mereka.



“come here you guys, why you take it a long? Come here with us, dance like you belong! Don’t you know? Take a step to the front for close, take a breath with your choose, cause they’ll be your guide, don’t be afraid, what you move, cause it draw whoever you move, we’ll stay in i could know, we’ll stay forever young ooo” nyanyian August dan Greyson melompat dipanggung, tata lampu, dan back up dancer menjadi hiasan dalam panggung itu. goyangan badan August dengan kostum panggungnya beserta Greyson, menghidupkan gedung Nokia Center Building.

            Yap, ini adalah lagu original mereka, yang mereka berdua dipadukan untuk nyanyi bersama, lima hari sebelum tour dimulai, Greyson dan August mengeluarkan album tour mereka berdua, yang berjudul Hold On Dream Tour, itu adalah album yang berisi lagu inti yang akan dinyanyikan mereka. Selain lagu ini yang diberinama Forever Young, So high, dan Kiss Me adalah lagu lain yang dibuat untuk menyatukan dua artis fenomenal yang di bulan ini. Hentakan berdentum, August dan Greyson menari-nari mengikuti irama.

“take a deep breath, and sure what you choose, cause they’ll be one of your love, but you can say goodbye, and you can say hello, cause we are forever young” ucap Greyson dengan nada yang pelan, lagu berakhir, dengan manis. Semua tersontak, Greyson keluar, dan August masuk kedalam barisan dancer yang baru masuk, mic diubah menjadi ear mic. August menundukan kepalanya.


“this one, for someone, can’t move, but they need to, cause they need a crazy move, they need...” putus August.

“dance” ucap August lagi, lampu seketika mati, spotlight merah menghujami August berkedip dengan nada yang sama oleh hentakan.



“come on people run, take your bag and take it down, cause August taking control, uhu, uhu, yeah” ucap August dengan mengikuti tarian yang ada dibelakangnya.

“hey baby, are you ready? Uhu? Are you?” sapa August, keluar dari tariannya, dan mulai maju ke panggung.

“all people, give ‘em serious face, what they afraid? Cause they’re world in my control” nyanyi August.

“come on baby, just let go what you think, tonight i’m here, gonna rock your move, cause we were born, to dancin, in night like crazy, so you come here, and dance with me” ucap August sambil berjalan ke belakang, dan mengikuti dancenya.

“all the people, come around, take your move here, watch what i do now, just move your body, don’t be afraid with your shape, cause you’re perfect baby, come here, stick around, let me teach you” ucap August, intro berputar. Itu saatnya August mengerahkan tenaganya untuk menari dalam intro tersebut.

“see what i do? You know it’s good, so come here with me, let’s dance, move, and forget the world” ucap August, masih dalam nyanyiannya, dentuman-dentuman suara dan sorotan lampu, serta tarian enerjik, menggetarkan Nokia Center. Semua orang berteriak-teriak, melihat August menari, melihat wanita itu menari tanpa beban.

“see you’re good at dance baby” ucap August, menyelesaikan lagunya, dan menunduk dengan tangannya diatas, lampu mati. August segera keluar, dengan nafas terengah. Greyson mengambil alih panggung.

“i really thought you’re the one, and now it’s over, before it begun, and now you were pretend to be, you were never with me” ucap Greyson, panggung langsung berdentum keras. Histeria hiruk pikuk Nokia Center Building terbangun, glow stick biru berubah menjadi emas meloncat-loncat, Greyson tersenyum lebar, mungkin ini adalah pelarian dari kesepian, dan kekelutan hidupnya, fans, performing, singing, ini yang dia butuhkan, hidupnya lengkap sekarang, dia memiliki semua hal yang dia inginkan. Olivia, keluarga, dan ...fans.



***

No comments:

Post a Comment