***
“you’re
too hard, to him babe” ucap Cody ke August, di dalam mobil Cody, membiarkan Cody
membawa mobil Audi A6 putih itu.
“i
just say the truth, he becomes to be
such a not proffesional artist, he left everything, and just make his fans, are
the third things and his girlfriend, are the second thing!” bantah August lagi.
“so,
you make me the third one, then” timpal Cody, skeptis, August menoleh keras ke
August.
“you’ll
always be, no matter how big your love to me, you’ll the third one, cause my
fans, are the second one, if you don’t want it, maybe you can let me go, and
just look for another girl, who has a same type like Greyson” balas lagi August
skeptis. Cody, terkekeh, lalu mengacak rambut August.
“i
won’t let you go” ucap Cody tersenyum manis. August tersenyum, lalu mengecup
pelan pipi Cody.
“thank
you” ucap August, dan disambut dengan anggukan manis dari Cody.
“come
here, we’re arrived” ucap Cody, keluar dan membukakan pintu August, August
tersenyum melihat tindakan manis itu. August keluar, disaat dia ingin berjalan
membuka pintu, Cody menahan tangannya, dan membukakan pintunya untuk August.
“thank
you” ucap August lagi, lalu menarik Cody, kedalam ciuman singkatnya. Cody
terkekeh melihat perlakuan August, cewek ini memang moody banget.
“i
guess i just need to open my door car for you, and open the door for you, i get
your kisses” ucap Cody mengerling nakal, dan tersenyum menatap August.
“you
wish” ucap August terkekeh, sambil mencubit pinggang Cody, dan segera diberi
tawa gelak oleh Cody.
***
June
2nd ‘12
Los
Angeles
Nokia
Center Building.
“GREYSON”
“AUGUST”
“GREYSON”
“AUGUST”
Agust membenarkan make upnya,
dipakainya baju konsernya, dan terdengar teriakan menggema di gedung Nokia
Center, semua orang menatikan artis idola mereka masing-masing, hubungan Greyson
dan August sangat memburuk, August berharap itu tidak akan ketahuan oleh
penonton nanti, ini perfomance pertamanya bersama Greyson satu panggung lagi.
August takut Greyson tidak bisa mengikuti liriknya, karena seperti
minggu-minggu lalunya. Greyson banyak mengalami gangguan dalam pikirannya, itu
yang membuat August mendumel seharian, mana disaat itu Cody sudah memulai
tournya duluan bersama Big Time Rush.
“come
here everybody, make a sircle” seru Jeremy, manager Greyson dan August.
August
dan Greyson membuat lingkaran, Tante Lisa, dirangkul oleh August yang berdiri
disamping Mamanya, dan Mamanya meragkul August dan Greyson, yang merangkul
Tante Erin, dan beberapa penari. August berterima kasih didalam hati karena Greyson
tidak membawa Olivia, itu juga setelah bujukan August, dan seluruh rentetan
yang mungkin bisa terjadi ke Jeremy, Jeremy berfikir dan menyetujui, August
tersenyum menang.
“i
hope, in this perfomance, we won’t make any single mistake, and please guys be
focus, don’t let them down, no fainting fans, and no people will get injure,
okay here we go one... two...three.. HOLD..” ucapan Jeremy terpontong.
“Jeremy
can i talk a litle?” tanya August, Jeremy mengangguk.
“okay,
here we go guys, there’s maybe a thousand of pair eyes, who watching us, and
maybe there’ll be someone in that place, looking for our mistakes, and thanks
you for the dancers, who works hard with me, and thanks for you guys, always
keep supporting, and i’m so sorry for Greyson because i was really rude to him
lately, but i just hope perfection tonight, please Greyson, works with me, it
won’t be awesome if you’re not work with me” ucap August.
“yeah,
i won’t disappointed my fans now, they’re everything to me” ucap Greyson
menatap August, August menatpa Greyson.
“thank
you so much, here you go, one, two, three, HOLD ON DREAM TOUR” teriak August,
beserta yang lainnya, mereka menepuk tangan dan langsung lari ke tempat masing
masing. August dan Greyson berlari ke bawah panggung, dan berdiri di salah satu
papan yang akan mengangkat diri mereka.
“just
work with me Greyson, just for this summer” ucap August, Greyson mengangguk.
“TEN,
NINE, EIGHT, SEVEN, SIX, FIVE, FOUR, THREE, TWO, ONE” teriak dari luar, saat
mengucap “ONE” papan yang diduduki oleh August dan Greyson naik ke atas.
Dentuman lagu memulai, teriakan menggelenggar, Nokia Center berubah menjadi
lautan biru dari glow stick, yang dibawa oleh para fans.
“okay
here we go now” teriak August.
“oh
oh ooh oh oh ohh” ucap August.
“take
it, before you go now, waiting, where you want to go now, hey boy why you still
around?” lantun August dengan lantang sambil menggoyangkan pinggulnya mengikuti
irama.
“the
train, is about to go now, picking up the tough man now, we’re now just
standing here, all alone, staying here, we’re forever young, oo” ucap Greyson
sambil bernyanyi, histeria gedung beralih, semua penonton bersorak heboh dan
melompat-lompat, menatap dua manusia di hadapan mereka bernyanyi sambil
menggoyangkan anggota tubuh mereka.
“come
here you guys, why you take it a long? Come here with us, dance like you
belong! Don’t you know? Take a step to the front for close, take a breath with
your choose, cause they’ll be your guide, don’t be afraid, what you move, cause
it draw whoever you move, we’ll stay in i could know, we’ll stay forever young
ooo” nyanyian August dan Greyson melompat dipanggung, tata lampu, dan back up
dancer menjadi hiasan dalam panggung itu. goyangan badan August dengan kostum
panggungnya beserta Greyson, menghidupkan gedung Nokia Center Building.
Yap,
ini adalah lagu original mereka, yang mereka berdua dipadukan untuk nyanyi
bersama, lima hari sebelum tour dimulai, Greyson dan August mengeluarkan album
tour mereka berdua, yang berjudul Hold On Dream Tour, itu adalah album yang
berisi lagu inti yang akan dinyanyikan mereka. Selain lagu ini yang diberinama
Forever Young, So high, dan Kiss Me adalah lagu lain yang dibuat untuk
menyatukan dua artis fenomenal yang di bulan ini. Hentakan berdentum, August
dan Greyson menari-nari mengikuti irama.
“take
a deep breath, and sure what you choose, cause they’ll be one of your love, but
you can say goodbye, and you can say hello, cause we are forever young” ucap Greyson
dengan nada yang pelan, lagu berakhir, dengan manis. Semua tersontak, Greyson
keluar, dan August masuk kedalam barisan dancer yang baru masuk, mic diubah
menjadi ear mic. August menundukan kepalanya.
“this
one, for someone, can’t move, but they need to, cause they need a crazy move,
they need...” putus August.
“dance”
ucap August lagi, lampu seketika mati, spotlight merah menghujami August
berkedip dengan nada yang sama oleh hentakan.
“come
on people run, take your bag and take it down, cause August taking control,
uhu, uhu, yeah” ucap August dengan mengikuti tarian yang ada dibelakangnya.
“hey
baby, are you ready? Uhu? Are you?” sapa August, keluar dari tariannya, dan
mulai maju ke panggung.
“all
people, give ‘em serious face, what they afraid? Cause they’re world in my
control” nyanyi August.
“come
on baby, just let go what you think, tonight i’m here, gonna rock your move,
cause we were born, to dancin, in night like crazy, so you come here, and dance
with me” ucap August sambil berjalan ke belakang, dan mengikuti dancenya.
“all
the people, come around, take your move here, watch what i do now, just move
your body, don’t be afraid with your shape, cause you’re perfect baby, come
here, stick around, let me teach you” ucap August, intro berputar. Itu saatnya
August mengerahkan tenaganya untuk menari dalam intro tersebut.
“see
what i do? You know it’s good, so come here with me, let’s dance, move, and
forget the world” ucap August, masih dalam nyanyiannya, dentuman-dentuman suara
dan sorotan lampu, serta tarian enerjik, menggetarkan Nokia Center. Semua orang
berteriak-teriak, melihat August menari, melihat wanita itu menari tanpa beban.
“see
you’re good at dance baby” ucap August, menyelesaikan lagunya, dan menunduk
dengan tangannya diatas, lampu mati. August segera keluar, dengan nafas
terengah. Greyson mengambil alih panggung.
“i
really thought you’re the one, and now it’s over, before it begun, and now you
were pretend to be, you were never with me” ucap Greyson, panggung langsung
berdentum keras. Histeria hiruk pikuk Nokia Center Building terbangun, glow
stick biru berubah menjadi emas meloncat-loncat, Greyson tersenyum lebar, mungkin ini adalah
pelarian dari kesepian, dan kekelutan hidupnya, fans, performing, singing, ini
yang dia butuhkan, hidupnya lengkap sekarang, dia memiliki semua hal yang dia
inginkan. Olivia, keluarga, dan ...fans.
***
No comments:
Post a Comment