Sunday, May 6, 2012

Remember August ( Part 4 : Home Is In Your Eyes )

***

Light Up The Dark diberikan spontan yang cukup besar. August tersenyum.

“hemm, who’s what to hear, my new song?” tanya August tersenyum. Mereka semua berteriak.

“August, August” hiruk pikuk terganti dengan aura August.

“okay here we go” ucap 

“why everybody want to be anybody else?” nyanyi August, menyanyikan lagunya, yang berjudul You’re Perfect. August menyanyikan lagunya, dengan sorakan yang tiada habis, sebagian menyanyi, sebagian berteriak. 

“straight, wave, curly hair, black, blonde, and brown hair. You are beautiful, with meaningful, lovely, cute, pretty face, is not always be the best. You talk, you walk, you might make he talk. Oh shit boy, this girl is cool” ucap August dengan cepat, nada rap yang benar-benar dia kuasai oleh August, membuat orang ikut menyanyikan bersama-sama

“don’t be like her, don’t be like them, you’re not from the lower, cause you know you-you-you more thatn them, cause you know you’re more than them” sambung seseorang, August melihat ke arah samping. Greyson datang dari samping, August, terdiam sebentar lalu Greyson tersenyum lebar. August tersnyum lebar. August menghampiri Greyson.

“don’t hear any people judge, don’t care what they judge, just do what you want, cause what you found, it’s you!! You are perfect!” lanjut August, sambil merangkul Greyson, yang August sudah dirangkul duluan.

“black, tan, white, pale skin, it’s not bad as you seen, tall, short, skinny, and fat, is not like it’s too bad. You know what i‘m talking bout, don’t shy, don’t cry, just chin up, you’ll fly” ucap Greyson dan August, bersama, sambil menghadap satu sama lain. Tangan mereka menggenggam satu sama lain. August tersenyum penuh arti. Lagu selesai. Mereka berdua berpelukan, ditengah panggung. Diiringi oleh hujaman teriakan dari fans iri. 

“Greyson Chance” teriak August.

“August Wibowo. My Best friends” teriak Greyson. August menoleh ke Greyson dia tersenyum. Augut menarik nafasnya.

“Greyson Chance, My Best Friends!” teriak August, lalu mangkir dari panggung bersama Greyson dengan hiruk pikuk yang menggelegar.

***

“GREYSON I MISS YOU!!!” teriak August, setelah micnya di matikan, dan memeluk Greyson erat, Greyson memutar badan August, membuat Crew tertawa kecil melihat mereka berdua.

“August, is that you?! Oh My God, 2 years, you are beatiful!!!’ ucap Greyson gak kalah exited, mereka berdua saling berpelukan, dan tersenyum sendiri. Gak sangka juga sih, dari kebencian Greyson ketika August meninggalkannya secara diam-diam ke Indonesia, dan memberitahunya lewat sms 2 minggu setelah itu, hilang seketika, melihat August, menjalani mimpi mereka berdua, menjadi artis.

“i’ll go back to the fans spot. See you soon Gayyyyy” teriak August, dengan lelucon jaman kecil mereka. Greyson hanya tertawa kecil dan bersiap naik ke panggung lagi.

***

August, berdiri diantara 300 penonton yang datang. Meneriaki Greyson bersama-sama dengan fans-fansnya itu. Greyson masuk, dan disambut dengan hiruk pikuk dari semua penonton itu. Greyson mengambil micnya, yang bertengger di piano itu.

“good evening, Jakarta” ucap Greyson, mendapatkan hiruk pikuk dari penonton.

“this is, such a great day, i’ve ever had. Finally i met my best best best best friend. She’s half Indonesian and Grecian, she was born same with me, but we both had a different place where we were born. We met when we were celebrate our own party. When we were 5 years old. In that time, we become to be best friends.” Mulut Greyson bergerak kata-demi-kata diucapkannya, mengenang masa lalu

“We had our dream, become to be a singer, when i reach that hit, when paparazzi was in, she left me, she went here, where she belongs. It’s kind of sad, that she leaves me, without anything she could tell me, but, everything is dissapear, when i see her smile again, when i see her dancing in the stage, when i sing her song, together, at the same stage. Yeah, August, your idol, my idol, and my best friend. August Merry Wibowo” ucap Greyson panjang lebar. Semua orang langsung mengarahkan matanya ke August, speechless. Artis yang mereka idolakan mengidolakan artis yang mereka juga idolakan, mereka berteman. Sejak Kecil!

“it used to be for my pretty fans, in here” ucap Greyson, dibalas hiruk pikuk semua penonton.

“but, just for this night. Let me, let me to sing this song to her. My best friend” ucap Greyson. Greyson duduk di piano nya, memainkan tuts tuts nya dengan gemulai. 

“my heart lil bit slower, this night lil bit colder, now that you’re gone” ucap Greyson, semua berteriak. Home Is In Your Eyes melantun, lagu itu dinyanyikan untuk August seorang, semua ikut menyanyi, dan led-led tanda merekam dari smartphone yang marak di Indonesia memajang. Tapi bukan itu yang di perhatikan August.

Lagu itu, lagu itu yang August perhatikan, cara Greyson menyanyi, menatap dirinya, tersenyum. She is stuck in the moment with him. August terkesiap dalam desiran darahnya yang mengalir deras. August terpana, Greyson melepaskan dirinya dari piano itu, tetap menyanyikan lagunya, dan lampu sorot menuju ke arah August, Greyson berjalan perlahan. Greyson menggamit tangan August lembut. Kursi disiapkan oleh crew di panggung. August dibawa ke panggung. Teriakan histeris memecah. August is the first Home Is In Your Eyes Gurl, August is the first Greyson ‘s Girl Concert!

August dibiarkan duduk di panggung itu, dengan iringan histeria semua orang yang iri. Greyson tetap menyanyi, masih menggenggam tangan August, menatap mata dalam August. Crew dari samping datang memberikan sebuah kotak abu-abu. Greyson membukanya, dan mengambil kalung perak berliontin. “Greysons“. August speechless, Greyson dipasang ear mic, dan memberikan micnya, diambil kalungnya.

“feels so far away when you cry cause home is in your eyes” ucap Greyson, memakaikan kalung ke arah August. Setelah memberikan kalung itu, Greyson mengecup lembut pipi August. August mengaga, dan diiringi teriakan besar dari seluruh fans. Greyson tersenyum, August berdiri, lalu memeluk Greyson erat.

“Thanks for everything you give to me. Greyson” ucap August. It’s official, that August is the first Home Is In Your Eyes Gurl.

***

>> Thanks for reading, i know it's kind of "menyimpang" from the truths, but you know, i just make a bit different, hehe, and tell me what do you think guys (:

(: :D

No comments:

Post a Comment